8 Cara Cegah Asam Urat dan juga Kolesterol Tinggi Kambuh pada waktu Lebaran, Jangan Kalap Makan!

8 Cara Cegah Asam Urat juga juga Kolesterol Tinggi Kambuh pada waktu Lebaran, Jangan Kalap Makan!

JAKARTA – Ada beberapa cara menjaga dari asam urat lalu lemak darah tinggi kambuh pada waktu Lebaran akibat makan berlebihan. Momen Idulfitri sendiri terus-menerus identik dengan hidangan lezat nan menggoda.

Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng ati, hingga kue-kue kering seperti nastar serta kastengel, semuanya tersaji di area meja makan. Sayangnya, kenikmatan makanan khas Lebaran ini bisa jadi menjadi pemicu kambuhnya berbagai penyakit.

Terutama asam urat kemudian lipid tinggi. Hal ini merupakan dua kondisi yang digunakan sangat umum dikeluhkan selama libur Lebaran. Agar suasana Idulfitri menyenangkan kemudian tubuh tetap saja sehat, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghindari kambuhnya asam urat lalu steroid tinggi.

Khususnya bagi dia yang telah miliki riwayat kedua penyakit tersebut. Berikut cara menjaga dari asam urat kemudian lemak darah tinggi kambuh ketika Lebaran dilansir dari Times of India, Awal Minggu (31/3/2025).

8 Cara Cegah Asam Urat serta Kolesterol Tinggi Kambuh pada waktu Lebaran

1. Kontrol Porsi serta Hindari Makan Berlebihan

Makan di jumlah keseluruhan berlebihan, teristimewa pada waktu silaturahmi adalah salah satu pemicu utama naiknya kadar lemak darah dan juga asam urat. Tubuh hanya sekali mampu memproses makanan di jumlah total tertentu pada satu waktu.

Disarankan menggunakan piring kecil untuk membatasi porsi, coba semua makanan, tapi ambil sedikit-sedikit, lalu makan perlahan agar otak sempat menerima sinyal kenyang.

2. Batasi Konsumsi Daging Merah serta Jeroan

Makanan seperti rendang, gulai kambing, ati ampela, lalu satai kerap menjadi menu favorit pada waktu Lebaran. Sayangnya, makanan ini tinggi senyawa purin yang tersebut memicu asam urat kemudian lemak jenuh pemicu steroid tinggi.

Pilih daging ayam tanpa epidermis dibandingkan daging merah. Jika ingin tetap memperlihatkan makan daging sapi atau kambing, batasi tak lebih besar dari 50-100 gram per hari. Hindari jeroan kemudian makanan berkuah santan yang tersebut terlalu kental.