JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa pemerintah telah terjadi mulai mendistribusikan Tunjangan Hari Raya ( THR ) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) per hari ini. Hingga sore hari, THR telah lama disalurkan untuk 1.541.373 pegawai/personel Aparatur Negara di tempat eksekutif Pusat dengan total alokasi Rp9,36 triliun.
“Hari ini, THR untuk ASN mulai didistribusikan. Sampai dengan sore ini, THR telah lama disalurkan untuk 1.541.373 pegawai/personil Aparatur Negara pada otoritas Pusat dengan total alokasi Rp9,36 triliun,” ujar Menkeu lewat Instagram resminya, Hari Senin (17/3/2025).
Menurut beliau THR ini diberikan untuk berbagai kelompok pegawai, termasuk PNS, PPPK, anggota Polri, prajurit TNI, serta PPNPN dengan rincian sebagai berikut:
– THR PNS: Rp5,11 triliun untuk 568.148 pegawai
– THR PPPK: Rp251,48 miliar untuk 65.836 pegawai
– THR Anggota Polri: Rp1,64 triliun untuk 416.039 personel
– THR Prajurit TNI: Rp2,02 triliun untuk 389.805 personel
– THR PPNPN: Rp333,13 miliar untuk 101.545 pegawai
Dia mengungkapkan bahwa hingga pada waktu ini, 7.476 satuan kerja (84 persen) dari total 8.852 satker telah terjadi menerima pencairan THR. Sementara itu, sebanyak 83 Kementerian/Lembaga (87 persen) dari total 95 K/L sudah pernah mengajukan pencairan THR.
Selain THR bagi pegawai aktif, pemerintah juga telah terjadi mencairkan THR bagi pensiunan dengan total nilai mencapai Rp11,5 triliun untuk 3.558.716 pensiunan atau 97,66 persen dari target.
Pembayaran ini dijalankan melalui Taspen Rp10,16 triliun untuk 3.090.496 pensiunan dan juga Asabri Rp1,33 triliun untuk 468.220 pensiunan. Menkeu berharap pencairan THR ini dapat mengakibatkan khasiat tidak ada cuma bagi para pegawai yang tersebut menerimanya tetapi juga pada menyokong aktivitas perekonomian nasional menjauhi perayaan Idulfitri.
“Semoga menjadi berkah serta manfaat, tidak ada hanya saja untuk pegawai yang tersebut menerima, tetapi juga pada mengakselerasi aktivitas juga pertumbuhan dunia usaha Indonesia,” ujar Sri Mulyani.