Harley Davidson Cari ketua eksekutif Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru Amerika Serikat

Harley Davidson Cari ketua eksekutif Baru untuk Hadapi Tarif Impor Baru Amerika Serikat

NEW YORK Harley Davidson saat ini sedang mencari Chief Executive Officer (CEO) baru, lantaran pejabat pada waktu ini Jochen Zeitz telah dilakukan mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir tahun 2025.

Seperti dilansir dari .Cycle News, Zeitz bergabung dengan komite direksi perusahaan kendaraan beroda dua motor yang disebutkan pada akhir tahun 2000-an sebelum dipromosikan menjadi pimpinan pada tahun 2020.

Dalam beberapa bulan pertama masa jabatannya, ia meluncurkan rencana lima tahun yang mana disebut “Hardwire” untuk menstabilkan perusahaan juga mengatasi kejayaannya. Sebagian besar rencana ini berfokus pada perluasan ke pangsa global baru.

Selain itu, Zeitz ingin perusahaan sepeda gowes motor listrik H-D, LiveWire, menjembatani kesenjangan antara generasi pengendara kendaraan beroda dua motor.

Rencana pertama berhasil dilaksanakan, memperkenalkan model H-D kecil dan juga diskon yang tersebut dikembangkan dengan Hero MotoCorp. Sayangnya, meskipun transaksi jual beli model yang digunakan tambahan kecil cukup menggembirakan, LiveWire gagal menghasilkan kembali laba yang mana signifikan.

Terlebih lagi, sekarang Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, pertempuran dagang yang dimaksud ia mulai akan berdampak negatif terhadap Harley-Davidson pada Eropa, dan juga beberapa negara lain yang mana akan membalas dengan tarif.

Menurut perusahaan sepeda gowes motor tersebut, “Dewan Direksi Harley-Davidson, Inc. hari ini mengonfirmasi bahwa merek sedang pada proses mencari ketua eksekutif baru, sebagai bagian dari tanggung jawab perencanaan suksesi Dewan Direksi. Proses pencarian ini dimulai pada kuartal keempat tahun 2024 dengan penunjukan firma pencarian eksekutif terkemuka setelahnya Jochen Zeitz, ketua eksekutif ketika ini, menyatakan niatnya untuk pensiun dari perusahaan pada tahun 2025 setelahnya lima tahun menjabat sebagai CEO, dengan aturan penunjukan pengganti yang mana sesuai.”

Zeitz sebelumnya bekerja di dalam Puma kemudian dikenal sebagai eksekutif “turnaround” yang digunakan berhasil membantu perusahaan bermasalah untuk pulih.