BANDA ACEH – Kementerian Kelautan juga Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan kemudian Perikanan (PSDKP) menambah satu armada kapal pengawas Hiu Macan 05. Hal ini dijalankan untuk menguatkan pengawasan di area wilayah perairan barat pulau Sumatra.
Menurut Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono (Ipunk), sebelumnya semata-mata ada satu kapal pengawas di area bawah kendali Pangkalan PSDKP Lampulo, yaitu Hiu 12.
“Wilayah perairan barat pulau Sumatra yang dimaksud masuk di wilayah pengawasan Pangkalan PSKDP Lampulo ini meliputi bagian barat Aceh, Sibolga Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan juga Bengkulu,” ujar Ipunk di tempat sela-sela Kunjungan Kerja Komisi IV DPR-RI meninjau perkembangan penyelenggaraan SKPT Sabang, Aceh, Rabu (9/4/2025).
Wilayah barat pulau Sumatra ini menjadi salah satu perairan yang juga berpotensi terjadi aktivitas kapal-kapal ilegal di area wilayah barat Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah terjadi bekerja sejenis dengan pemerintahan Jepun merancang Pelabuhan Perikanan Le Meulee Sentra Kelautan lalu Perikanan Terpadu (SKPT) Sabang, Provinsi Aceh untuk meningkatkan geliat kegiatan ekonomi perikanan di area wilayah terluar yang mana ada di area sebelah barat Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengajukan permohonan Ditjen PSDKP untuk dapat meningkatkan pengawasan supaya aktivitas perikanan pada wilayah perbatasan barat Indonesia dapat terawasi dari aktivitas ilegal.