JAKARTA – Kepala Biro Info Keamanan (Infohan) Setjen Kementerian Keamanan (Kemhan), Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang memverifikasi pengendara mobil berpelat Kemhan yang tersebut dihampiri individu wanita berpakaian minim di area pinggir jalan bukanlah pegawainya.
Frega mengatakan, pelat mobil dinas Kemhan yang mana digunakan pengemudi yang disebutkan merupakan milik pegawai Kemhan yang sudah ada pensiun.
“Jadi memang benar pelat nomor yang dimaksud digunakan untuk kegiatan yang digunakan di dalam pinggir jalan kemarin, itu memang benar sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang digunakan telah pensiun serta pegawai yang disebutkan memang sebenarnya telah mengedarkan mobil itu juga nomor platnya telah ditarik,” kata Frega untuk wartawan, Kamis (10/4/2025).
Dia menyebut, ada oknum tak bertanggung jawab yang tersebut membeli mobil bekas pensiunan pegawai Kemhan, lalu menggunakan pelat palsu sesuai pelat dinas mobil tersebut.
“Jadi memang benar secara resmi pelat yang disebutkan telah tiada berlaku. Hanya memang benar kalau dilihat kan teman-teman bisa jadi lihat ya pada market palace ada yang dimaksud suka jual pelat-pelat nomor Kemhan dalam situ,” katanya.
Frega mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian terkait, untuk penertiban toko-toko online yang tersebut mengedarkan pelat dinas Kemhan.
“Sehingga nantinya kita bisa saja satu pintu kita juga melakukan pendekatan ke aparat terkait. Mungkin kalau terkait dengan penegakan lalu lintas itu nanti dengan kepolisian nantinya, dengan perhubungan sehingga insiden sama tidak ada akan terjadi,” katanya.
“Pada prinsipnya kita kalau ada memang sebenarnya kesalahan yang dilakukan, Kemhan akan dengan sangat terbuka menerima koreksi juga kita akan melakukan pembenahan secara internal,” tegasnya.