JAKARTA – Niat Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Daerah Gaza Palestina ke Indonesia diapresiasi oleh pengamat Timur Tengah dari Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Hilmy Bakar Almascaty. Menurut Hilmy, hal yang dimaksud merupakan langkah revolusioner.
“Ini adalah langkah revolusioner. Mirip dengan yang mana diadakan Dato Sri Anwar Ibrahim (DSAI), tahun 80-an lalu pada perkara Afghanistan,” kata Hilmy, Hari Jumat (11/4/2025).
Hilmy yakin Indonesia akan menjadi leader di urusan Palestina ke depan. Dia menambahkan, selain Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Prabowo juga merupakan pemimpin yang mana disegani.

Hilmy Bakar Almascaty
Hilmy mengungkapkan bahwa dahulu Anwar memfasilitasi pengiriman mujahidin Nusantara ke negara Afghanistan untuk melawan Uni Soviet. Dia melanjutkan, Anwar juga mendirikan Universitas Islam Internasional Malaya untuk menolong berbagai pemuda Islam dunia dari daerah-daerah konflik, termasuk Afghanistan.
Dia mengungkapkan, sekarang banyak alumni universitas itu menjadi pemimpin di tempat Afghanistan. LHilmy menyalahkan orang-orang yang dimaksud mengecam langkah Prabowo tersebut.
“Mungkin mereka itu kurang pergaulan Islam pada level dunia. Langkah cerdas serta strategis Probowo sedang menghadirkan Indonesia menjadi Pemimpin Bumi Islam,” kata Hilmy yang dahulu menjadi penghubung khusus Dato Sri Anwar Ibrahim, yang mana sekarang menjabat Awal Menteri Malaysia.
Hal senada disampaikan Pengamat Politik Global dari GREAT Institute Teguh Santosa. Teguh memuji lawatan Prabowo ke lima negara kawasan Timur Tengah.