Jakarta – Lady Gaga resmi membuka konser spektakulernya dalam Asia lewat penampilan perdana di dalam National Stadium, Singapura, Hari Sabtu (18/5/2025) lalu. Singapura jadi satu-satunya negara Asia yang digunakan disambangi pelantun “Bad Romance” ini, yang mana artinya tiada ada konser dalam Indonesia, Jepang, Korea, atau negara Asia lainnya.
Melansir Strait Times, penyanyi peraih Grammy ini tampil selama dua jam pada pertunjukan teatrikal yang digunakan dibagi pada lima babak, lengkap dengan puluhan lagu, kostum ikonik, lalu koreografi padat. Penampilan itu jadi bagian dari pemanasan sebelum Mayhem Ball World Tour yang mana akan dimulai Juli nanti.
Di sedang konser, Lady Gaga sempat mengangkat bendera Singapura lalu mengatakan para penggemarnya ke sana “sangat spesial.” Ini adalah tidak kali pertama Gaga mengapresiasi negara tuan rumah dengan simbol nasional. Ia juga melakukan hal sama pada waktu tampil di Brasil lalu Meksiko.
Kendati begitu, eksklusivitas konser Gaga pada Singapura menyebabkan perdebatan dalam Asia Tenggara, ke mana negara-negara tetangga mempertanyakan mengapa Singapura secara tegas berhasil mengamankan penampilan artis-artis kelas dunia. Laman National Thailand menyebut, jawabannya terletak pada perencanaan infrastruktur yang digunakan matang dan juga penanaman modal strategis Singapura.
Singapore National Stadium dengan kapasitas 60.000 penonton kemudian sarana berteknologi tinggi, Bandara Changi sebagai pusat penerbangan regional, dan juga pengelolaan acara yang dimaksud efisien oleh Kallang Alive Sport Management (KASM) juga promotor global Live Nation. Itu semuanya berkontribusi menjadikan Singapura destinasi yang mana mendebarkan bagi para artis internasional.
Melansir Travel Weekly Asia, beberapa orang kritikus dari negara-negara Asia Tenggara lainnya pun mengatakan langkah konser belaka dalam Singapura sebagai “egois.” Tapi berbagai pihak yang dimaksud mengakui bahwa hal itu merupakan strategi visioner untuk mengupayakan pariwisata juga menegaskan kedudukan Singapura sebagai pusat kebudayaan regional. Terlebih, konser Taylor Swift cuma diperkirakan menghasilkan kembali penerimaan pariwisata sebesar S$350 jt hingga S$500 juta.
Meski begitu, antusiasme fans Asia tetap luar biasa. Tiket empat hari konser di Singapura secara langsung ludes. Para penggemar dari bervariasi negara rela terbang demi menyaksikan aksi panggung sang diva, satu di antaranya dari Indonesia, Malaysia, juga Vietnam.
Konser Lady Gaga selanjutnya ke Singapura akan diselenggarakan pada 21, juga 24 Mei 2025. Setelah itu, tur globus Mayhem Ball akan berlanjut ke Eropa, Australia, serta Amerika Serikat.
Next Article BLACKPINK Resmi Umumkan Comeback 2025, Ini adalah Kata Agensi
Artikel ini disadur dari Pantas Lady Gaga Tak Konser di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya