JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meyakinkan komponen bakar minyak ( BBM) yang dipasok pada stasiun pengisian komponen bakar umum (SPBU) selama angkutan Lebaran 2025 mencukupi permintaan masyarakat. Bahkan, materi bakar yang dimaksud dipasok punya kualitas yang digunakan baik.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, di tempat berada dalam isu oplosan Pertalite menjadi Pertamax yang mana mencuat sejak beberapa pekan lalu.
“(Pasokan BBM) baik dari aspek kualitas, dari aspek kuantitas, juga juga dari aspek reliability dari bagian sarfas (sarana serta prasarana) tersebut,” ujar Mars Ega ketika konferensi pers dalam gedung Kementerian BUMN, DKI Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
Untuk menjamin layanan energi terpenuhi selama Ramadhan lalu Lebaran, Pertamina telah melakukan inspeksi sejak akhir Februari tahun ini. Inspeksi kelayakan operasional sarana lalu prasarana (sarfas) meliputi terminal BBM, SPBU, mobil tangki, awak mobil tangki, dan juga lainnya.
“Sarfas kita, baik dari sisi terminal BBM, dari sisi SPBU, mobil tangki, awak mobil tangki, juga lain-lainnya. Inspeksinya apa yang digunakan kita siapkan yaitu kehandalan di rangka melayani masyarakat,” paparnya.
Mars Ega merinci, ada 7.746 SPBU untuk keperluan energi pada sektor transportasi darat. Namun dari jumlah total itu, hanya saja 1.832 SPBU yang beroperasi 24 jam.
Kemudian, 4.924 pertashop, 200 motoris kendaraan beroda dua motor untuk mengupayakan layanan kedaulatan penduduk selama mudik Lebaran. Lalu, 54 titik layanan BBM kemudian kios, juga 211 Mobil tangki stand.
“Untuk sektor transportasi darat itu kita ada 7.746 SPBU. Kita siagakan 1.832 SPBU beroperasi 24 jam, ada 4.924 pertashop,” beber dia.
“Dan juga kita siapkan ada 200 motoris sepeda gowes motor untuk membantu layanan kedaulatan masyarakat, apabila publik mengalami kendala pasokan ataupun kemacetan kemudian lain-lain,” ucapnya.
